Pernah dengan sebuah lagu Suicide Silence - You Only Live Once. You know filosif di balik kata tersebut? Bukan berarti kita hanya hidup sekali melakukan sebuah hal-hal gila yang tidak jelas apa maksudnya. Tapi cobalah berfikir You Only Live Once do better, think twice. Life like you wanna die tomorrow not like that. Hidup hanya sekali lakukan hal yang positiv. Gue mau sharing aja. Gue adalah anak jalanan, hidup di dunia yang keras, di sebuah kota yang paling sering di gemari oleh penduduk pinggiran, atau orang-orang pulau yang nekat merantau. Jakarta adalah tempatnya. Semua iblis dari segala penjuru Indonesia ada di kota ini. Gue hidup dari jalan ke jalan, melihat semua mereka yang lemah di tindas. Yang kaya makin eksis, yang miskin tambah susah. You know? Banyak banget contoh yang sebenarnya ngga perlu di ceritaiin. Sekarang jaman UUD (Ujung-Ujungnya Duit) lo bisa melakukan apapun dengan uang. Dengan uang lo bisa mendapatkan apa yang lo mau tapi dengan uang lo ngga bisa yang namanya membeli kebahagiaan. Gue liat ada banyak cewek mungil nan labil menjadi santapan lezat oom-oom hidung belang di luar sana, banyak juga berondong ganteng menjadi korban tante girang. Ada banyak Little Chick, usianya relatif ada yang sekolah bahkan ada yang udah kuliah. Gue adalah salah satu yang hampir menjadi korban akan tante-tante girang tersebut. Tapi Tuhan, Iman, Teman, Keluarga, selalu mengingatkan gue akan hal-hal najis seperti itu. Gue bukan mau sok suci atau mau sok pinter. Tapi Gue adalah contoh dari semua keburukan Jakarta. Mungkin ada satu hal yang mengusik bagi gue, di mana semua orang Jakarta getol banget ke Monas hanya untuk melihat Monumen Nasional yang sebenarnya tidak Istimewa. Kenapa? Lo Tinggal di Jakarta dan sekitanya hanya untuk melihat Monumen seperti itu? Kenapa ngga keluar kota? Gue tinggal di Jakarta bukan berarti gue membenci kota Laknat ini! Gue lahir di Jakarta 19 tahun yang lalu. Jakarta adalah gambaran di mana orang awam menganggap kota ini adalah kota yang dapat menghasilkan. Menghasilkan kalau lo ikutin sitem hidup kerasnya Jakarta dan tahan banting. Tapi bagi yang ngga? Menghasilkan dosa yang relatif banyak dan unlimited. Thirteen adalah sebuah band yang pernah membuat sebuah lagu yaitu Jakarta Story. Lo bisa dengar liriknya, dan cari. Ada juga Band yang membuat lagu khusus Indonesia yaitu August Burns Red. Jangan pikir kalian bangga? Kalian cerna lagu August Burns Red itu. Mereka kasihan melihat keterpurukan yang terjadi di Indonesia. Bukan mereka membanggakan Indonesia. Sekarang balik ke Jakarta dan semua iblisnya. Ada banyak hal yang akan lo temui di Jakarta. Gue hidup di sini bukan berarti gue bangga. Gue di injek, gue di mangsa, gue di tusuk secara membabi buta. Tapi kalo ngga seperti itu gue ngga akan bertahan hidup di kota metropolitan nan eksotis ini. Jakarta adalah ibukota dengan nilai keburukan dan tingkat kekerasan yang hampir sama dengan negara-negera di benua Amerika sana. Jadi jangan kaget. Jokowi-Ahok adalah orang yang mau merubah Jakarta menjadi surga dan bukannya menjadi neraka. Tapi ada aja dimana ada orang baik di situ ada orang jahat. Fuck with shit, I don't give a fuck with haters. Tapi gue lihat kita warga Indonesia khususnya Jakarta harus bangga dengan orang seperti mereka berdua. Bukan di cibir. Mengatasnamakan Agama dengan meneriaki nama Tuhan, namun berkelakuan seperti binatang bak singa mau menerkam jerapah. Fuck with them juga mereka mau berencana membunuh Ahok. Apakah di agama mereka di ajarkan membunuh itu harus? Gue hidup di Jakarta jangankan Jokowi-Ahok gue pernah hampir menjadi korban kelompok Taik kayak mereka itu!
Tadi siang gue baca beberapa blog dan gue dapet solidaritas antar Agama di sebuah negara yang berkonflik agama juga mengapa mereka bisa kita tidak? Jakarta makin kemari kian membusuk. Tapi gue lihat, gue harap mereka bisa berpikir dan ikut membantu Ibukota dari Indonesia. Gue ngga bangga tapi gue cukup puas dengan apa yang gue dapet dengan segala macam pelajaran yang gue dapat dari Jakarta.
Mungkin Jakarta adalah tempat di mana Iblis berkumpul tapi Jakarta adalah tempat dimana gue belajar hidup diantara Singa yang siap menerkam. Gue jadi bisa mawas diri lagi dengan gue hidup di sini. Jakarta tempat di mana orang akan survive. :)
I'M PROUD LIVE IN THIS FUCKIN HELL "JAKARTA" THE AWESOME PLACE THAT I GET EVERYTHING THAT WORLD NEVER GIVE TO ME. JAKARTA I HOPE WE CAN BE A MUCH MUCH BETTER FROM NOW UNTIL WE DIE! RISE JAKARTA!