Monday, December 9, 2013

With Ears To See And Eyes To Hear

Stereotype, Asumsi, Perkiraan, Dll.. Iya 3 kata yang ada di otak gue, ketika mendengar kalimat pada tabel judul diatas. Salah satu lagu dari sebuah band "Sleeping With Sirens" menggambarkan kepada keadaan, dimana orang hanya menggunakan mata untuk mendengar dan telinga untuk melihat. Artinya kebanyakan orang menilai sebuah keadaan karena mereka belum pernah melihat tapi mereka hanya mendengar orang itu tanpa membuktikan. Cemooh datang dari mulut dan masuk ke telinga. Banyak sekali yang beranggapan kalau manusia itu sebenarnya hebat namun sudah ada nilai atau image buruk dari dirinya sendiri yang mungkin entah itu masalalunya dia entah apa yang membuat seakan-akan orang yang di maksud itu rendah, payah, cupu and anything like fuck! Jadi sebenarnya dia orang hebat namun karena adanya stereotype yang keluar dari banyak orang jadinya dia payah.


Gue adalah salah satu orang yang menjadi korban WETSAETH. Gue bukan orang hebat, gue bukan orang jago, gue ngga ganteng. Tapi ada satu ciri khas gue yang orang lain ngga punya, ngga akan gue bahas apa yang punya kenapa? Karena setiap orang itu punya kelebihannya masing-masing, entah itu apa yang pasti dia punya. Sedikit sharing aja.

Gue kerja freelance di sebuah perusahaan asuransi yang terbesar kedua di Indonesia dan yang ketiga di dunia. Awalnya sih gue bingung mau apa ngapain, prospek di sangka MLM ngga prospek ngga closing ngga dapet komisi. Di ajak beberapa teman gue, untuk gabung sama mereka kebetulan juga gue emang lagi nyari-nyari kerjaan. Di ajaklah kita untuk bekerja, minggu demi minggu bulan demi bulan hari demi hari. Hingga pada suatu hari ketika salah satu dari kerabat gue kehilangan handphonenya. Padahal dimalam ketika gue lagi ngumpul di rumahnya dia sendiri gue ngeliat dia megang handphone Nokia Lumianya dia sendiri, katanya sih mau masukin foto tapi ngga jadi karena katanya lowbat dan harus di charge. Dua hari kemudian, gue dan 2 kerabat gue ini ada meeting di sebuah tempat Beef di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jam 8 pagi seperti biasa ketemuan dulu, ngumpul2 dulu obrol becanda hingga akhirnya dia kebingungan untuk cari handphonenya sendiri. Dia bingung karena pertama handphonenya ilang, nyokapnya dia juga bilang dia orang toledor karena SIMnya juga ilang. Di cari-cari ngga dapet. Sampe dia ijin keluar untuk fotocopy sesuatu katanya. Ketika dia pulang, sekitar 2 menit kemudian nyokap gue telepon gue. Katanya pulang dulu ada tamu katanya. Akhirnya gue balik lagi kerumah yang emang cuma beberapa blok dari rumah temen gue ini. Gue pulang katanya kerabat gue ini kerumah gue tadi, barusan, dan dia masuk ke kamar gue untuk nyari handphonenya dia yang ilang. What the fuck? Gue emang anak nakal, semua keluarga, temen-temen gue tau gue adalah anak yang paling nakal, jackass, pokoknya segala yang jelek itu ada di gue.Karena masalalu gue yang kelam, yang parah, yang gelap. Tapi untuk nyolong barang itu bukan mainan gue, itu bukan ciri khas gue dalam bergaul. Bagi gue handphone itu barang murah yang dapat gue beli sendiri dengan uang halal. Apapun mereknya pasti gue bisa beli. Bagi gue Lumia itu juga handphone murah, Lumia keluaran pertama adalah seri Lumia yang paling murah.

Gue tau bokap nyokap gue udah ngga kayak dulu, dulu jujur aja mobil BMW seri 3 mobil paling mahal di jamannya itu gue punya, orang tua gue sering ke luar kota, keluar negri, tapi sekarang semua keadaan berubah. Gue udah ngga semakmur seperti dahulu. Ketika gue nakal, mereka masih takut sama ortu gue dulu. Sekarang gue melakukan kesalahan orang tua gue adalah orang yang pertama kali di hina bukan gue. Bokap gue adalah sebuah Majelis di sebuah Gereja Gpib di Bekasi, nyokap gue adalah ketua perhimpunan perempuan sampe sekarang. Secara tidak mungkin dong gue melakukan hal krimanal seperti itu? Bagi gue nakal oke tapi nyolong ngga. Nakal itu asik tapi nyolong engga. Gue di kenal sebagai bad boy, tapi gue ngga takut dan malu menyandang nama itu. TApi gue ngga pernah ngelakuin hal kriminal dan merugikan kayak gitu.


Bagi gue, mencuri bukanlah sesuatu yang keren, asik dan gaul. Klepto adalah perlakuan anak yang punya kelainan yang aneh. Apa hubungannya sama WETSATH? Apapun masalah lo yang pernah lo lakukan dulu bisa di ubah ketika lo hidup di zaman sekarang. Dulu emang lo rusak sekarang lo berubah lo dewasa. Gue punya temen-temen yang lebih jahat dari pada gue pada zaman dulu, namun mereka bisa berubah dengan baik di zaman sekarang. Jangan pernah lihat orang itu masa lalunya apa dan seperti apa, jangan pernah mengganggap remeh seseorang karena bisa aja dia (orang yang lo anggap sampah) bisa dia lebih tinggi dari pada lo. Gue ngga pernah nyalain keadaan gue sekarang, gue bahagia karena gue menikmati hidup ini, sedih pahit apapun itu. Jangan pernah melihat orang itu dengan sebelah mata, gunakan kedua mata lo itu untuk melihat seseorang bukan hanya satu. Terima atau ngga itu urusan lo. :) Cheers!